Jakarta - Divine Production mengakui kesalahannya terkait kehebohan pesta berakhirnya UN. Manager Finance dan Talent Divine Production, Debby Carolina, mengatakan akan memberikan klarifikasi ke sekolah-sekolah yang telah tercantum dalam undangan event tersebut.
"Kita coba klarifikasi, ini semua pure kesalahan Divine Production. Semua keteledoran dari atasan Divine Production dan divisi produksi," ujar Debby di 9 Square, jalan Anggrek Cakra, Kemanggisan, Jakbar, Kamis (23/4/2015).
Debby menegaskan event dengan tema 'Splash After Class' ini telah dibatalkan. Kemudian, nama-nama SMA yang tercantum dalam undangan event tersebut juga tidak terlibat langsung dalam proses pembuatan event tersebut.
"Kami minta maaf atas promosi yang diluar kontrol kami terkait pemberitaan di social media dan terkait event sebelumnya yang pernah kami selenggarakan. Kami tidak pernah mengundang anak-anak sekolah untuk pesta bikini seperti pemberitaan saat ini," jelasnya.
"Gambaran sedikit, event kita sebelumnya hanya event pool party biasa, yang dance floor-nya di dalam air," sambungnya.
Divine Production mengaku selama ini baru sekali mengadakan event party untuk SMA yakni pada Sabtu (18/4/2015). Namun, untuk pool party telah mengadakan sebanyak 4 kali dan khusus 21 tahun ke atas.
"Yang pool party tiga kali di Hotel The Media Hotel and Towers dan satu lagi di hotel lainnya di Jakarta," ucapnya.
Post a Comment
Berkomentarlah secara relevan dengan bahasa Indonesia yang baik dan berpikirlah sebagai makhluk sosial.