Kursi Kutukan ( yang Duduk Akan Meninggal )

Deskripsi

Kursi Kutukan ( yang Duduk Akan Meninggal ) - Kepercayaan tentang hal-hal mistis ternyata belum lepas dari sebagian besar orang di Eropa, walaupun sebagai bagian dari negara maju tapi masih ada saja hal mistis yang mereka percayai. Kepercayaan ini datang dari sebuah kursi yang dikatakan sebagai sebuah kutukan dan ceritanya hampir sama dengan cerita Misteri Tomino ( Puisi Pengundang Kematian ).

Pada tahun 1702 ada seorang pria yang bernama Thomas Busby yang terkena hukuman mati karena kasus pembunuhan sadis. Sebelum menjalani hukuman mati, Thomas mengajukan permintaan terakhirnya adalah dimana dia mau makan ditempat kesukaannya yang berada di Thirsk, Inggris. Setelah siap makan, Thomas berdiri dari kursi dan mengatakan "Siapapun yang duduk di kursi ini akan mengalami kematian yang mendadak".
Hal ini terjadi bersamaan dengan Perang Dunia kedua. Banyak tentara yang duduk di kursi tersebut dan tidak pernah bertahan hidup sampai tiga hari, kemungkinan besar mereka tewas dalam perang, lalu apa kaitannya dengan kursi itu?.

Namun demikian, kursi itu tetap ada di rumah makan selama puluhan tahun. Masyarakat sekitar yang menyadari bahwa kutukan Thomas sebelum menjalani hukuman gantung memang benar-benar terjadi.

Setelah usai Perang Dunia kedua, pada tahun 1967, dua pilot Royal Air Force yang duduk di kursi tersebut, mereka mengalami kecelakaan tragis dan meninggal setelah truk yang ditumpangi menabrak pohon.

Selanjutnya tahun 1970, seorang perkerja tukang sengaja menguji nasibnya dengan duduk di kursi tersebut. Tidak lama kemudian dia meninggal sore hari karena jatuh ke dalam lubang pembangunan.

Setahun kemudian (1971), seorang tukang atap tidak sengaja duduk di kursi kutukan tersebut. Tak beberapa lama, dia meninggal karena atap yang diperbaikinya runtuh. Seorang korban lainnya adalah tukang pengirim barang yang mengantar paket ke rumah makan dan meninggal pada hari yang sama karena kecelakaan mobil.

Masih banyak korban lain yang meninggal setelah duduk di kursi kutukan tersebut. Dengan banyaknya korban meninggal, kursi di rumah makan tersebut diberi nama Busby's Chair atau kursi Thomas Busby. Kursi ini juga disebut kursi kematian/kutukan.

Dari pihak rumah makan Thirsk tidak ingin lagi mengalami kejadian menyeramkan, sehingga Busby's Chair diserahkan pada sebuah museum di tahun 1972. Agar tidak terjadi kematian akibat kursi tersebut, pihak museum menggantung Busby's Chair sekitar 1,5 meter.

 

Cerita tentang Kursi Kutukan ( yang Duduk Akan Meninggal ) ini, benar-benar menakutkan. Apakah ini benar-benar bersumber dari kutukan itu ataukah hanya sebuah waktu yang bertepatan dengan ajal mereka? Benar-benar menakutkan, beranikah anda untuk mencobanya !.


Sumber : Segalanya Tentang Mahluk Halus

4 komentar

This comment has been removed by a blog administrator.

Baca peraturan sob sebelum berkomentar -_-

Reply

Makasih sob.. siapa tau kamu mau nyobain ^_^

Reply

Post a Comment

Berkomentarlah secara relevan dengan bahasa Indonesia yang baik dan berpikirlah sebagai makhluk sosial.

notifikasi
close