5 Aksi Penyiksaan di Sekolah Paling Mengerikan di Dunia

5 Aksi Penyiksaan di Sekolah Paling Mengerikan di Dunia - Aksi penyiksaan memang baru – baru ini kerap sekali terjadi di sekolahan. Lihat saja, seperti kabar kematian mahasiswa ITN Malang asal Mataram, Fikri saat Ospek pada pertengahan Oktober silam. Namun tak hanya terjadi di Indonesia saja di negara lain banyak. Nah, berikut  5 Aksi Penyiksaan di Sekolah Paling Mengerikan di Dunia :


1. Depresi Lalu Bunuh Diri




Aksi penyiksaan yang paling mengerikan yang satu ini dikabarkan dari salah seorang siswa SMP di Oklahoma. Yakni, masih berumur 14 Tahun. Kejadian ini terjadi pada September 2012 lalu. Bocah yang saat itu memakai kostum ala Two-Face, musuh sang superhero Batman. Tanpa diduga, saat itulah bocah ini melakukan aksi meyeramkan yaitu dengan menembakkan pistol tepat di kepalanya. Hal ini dilakukan lantaran akibat ia sudah tidak tahan karena terlalu sering menerima perilaku bullying. Tentu saja, kejadian ini membuat para guru dan siswa yang lainnya terkejut.

2. Akibat Mempunyai Wajah yang Terlalu Cantik




Ini kisah yang aneh, akibat kecantikan yang dimiliki gadis ini bukan malah bahagia, tapi malah memilih mengakhiri dirinya sendiri dengan gantung diri. kabar aksi penyiksaan yang cukup dibilang menyeramkan ini dialami oleh Jade Stringer adalah remaja cantik berusia 14 tahun.
Awal mula kejadian sadis ini terungkap oleh salah satu teman SMA Jade. Kejadian ini terjadi lantaran Jade kerap mengalami bullying selama beberapa bulan sebelum kematiannya tersebut. Hal ini beralasan karena dianggap dia terlalu cantik dan terlalu disukai banyak orang. Sehingga ia memilih untuk gantung diri di kamarnya. Tubuhnya yang sudah tidak berdaya ini sempat mendapatkan perawatan selama 6 hari setelah ayahnya menemukannya di kamar dan tanpa di duga lagi, nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan kembali.

3. Disiksa Oleh Guru




Aksi penyiksaan di sekolah yang paling mengerikan ini dikabarkan dari salah satu siswa SMP Gig Harbor, John Rosi, yang masih berusia 13 tahun. Pada saat itu kejadian ini terjadi lantaran penyiksaan yang dilakukan oleh seorang guru olahraga terhadap John sendiri. Penyiksaan itu berupa fisik dan mental yang membuat korban takut ke sekolah dan hendak bunuh diri. Ini merupakan cerminan buruk bukan ? sebaiknya guru itu memberikan perilaku teladan bagi siswanya, bukan malah menyiksa seperti ini ..

4. Bawa Pistol ke Sekolah




Aksi yang satu ini juga paling menyeramkan. Hal ini terjadi kepada salah satu siswa bernama Chelisa Grimes. Awal mula kejadian ini terjadi akibat ibu dari Grimes ini memberikan sebuah stun gun kepadanya. Akibat anaknya Chelisa ini terlalu sering di ejek dan mengalami aksi bullying di sekolah lantaran disebut gay oleh teman-temannya. Chelisa yang mendapatkan Stun gun dari ibunya ini langsung memiliki pemikiran bahwa salah satu tindak kekerasan harus dibalas dengan kekerasan juga. Namun, akibat kejadian kekerasan yang dilakukan Chelisa ini beresiko ia harus di keluarkan dari sekolah lantaran kejadian ini dapat membahayakan murid yang lainnya.

5. Dicelupkan ke Air Mendidih




Aksi penyiksaan yang paling mengerikan ini juga terjadi di universitas Tulane, New Orleans – Amerika Serikat. Hal ini terjadi ketika universitas tersebut sedang melaksanakan ospek. Diman pada ospek tersebut senior memerintahkan mahasiswi barunya untuk mencelupkan tangannya ke dalam air mendidih. Tak hanya air mendidih saja, di dalam rebusan air itu juga disertai dengan kepiting dan perasan air lemon.
Nah, itulah beberpa penyiksaan yang paling mengerikan dan pernah terjadi di lingkungan sekolah. Sebaiknya hal seperti ini harus dapat ditindak lanjutin agar tidak semakin merajalela. Karena ini merupakan aksi yang buruk terhadap masa depan bangsa.

Seharusnya sebelum menyiksa orang lain mereka harus merasakan sendiri dulu bagaimana sakitnya. Semoga postingan 5 Aksi Penyiksaan di Sekolah Paling Mengerikan di Dunia dapat bermanfaat.

3 komentar

wah parah tuh oran maen siksa aja..

Reply

kereeen gaaan
comen backnya gan

Reply

hehe, kita cuma bisa jadikan pelajaran aja sob :)

Reply

Post a Comment

Berkomentarlah secara relevan dengan bahasa Indonesia yang baik dan berpikirlah sebagai makhluk sosial.

notifikasi
close