Permainan ini dilakukan dengan cara berjalan melintasi antara pohon beringin ini dengan mata tertutup menggunakan kain. Mitos masyarakat Yogyakarta tentang permainan ini adalah siapa pun yang berhasil melintasi pohon ini secara lurus berarti hati kita bersih.Biasanya Alun-alun Kidul digunakan sebagai lokasi Sowan para abdi dalem Keraton pada malam ganjil ramadhan yaitu 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Masangin (dua beringin) awalnya berasal dari tradisi topo bisu yakni ritual penuh misyeriyang dilakukan dengan berkeliling benteng pada malam 1 Suro atau hari jadi berdrinya Keraton Yogyakarta. Aturan saat mengelilingi benteng termasuk melintasi beringin kembar ini, semua pelaku ritual harus dalam keadaan diam.
Bagi masyarakat Yogyakarta ada semacam rajah atau jimat misterius di antara kedua pohon beringin tersebut, apabila bala tentara berhasil berjalan di antara kedua beringin itu maka kekuatan musuh bisa hilang. Jimat misterius tersebut memiliki fungsi yang sama dengan benteng Keraton hanya dalam bentuk gaib. Sayangnya makna budaya yang sakral tersebut kini bergeser dan hanya menjadi permainan untung-untungan saja.
sumber : budaya.misteri.us
11 komentar
wah saya pengen nyoba tuh, tapi sayangnya jauh sih. :(
Replysudah pernah mendengar mitos itu tapi belum pernah coba sob...
Replyselama di jogja belum pernah aku nyoba, besok boleh dech nyoba. ^_^
Replywah saya pernah tuh ke alun-alun selatan jogja dan cobain untuk melewati pohon beringin, tapi gagal hehehe :D
ReplyMski seringn k jogja tp blm pernah nyoba hehehe
ReplyKatanya yang bisa lewat situ, dapet berkah....
Replyhttp://vipergoy.blogspot.com/2014/01/download-smadav-96-terbaru-2014.html
kalau ada waktu ksana silahkan di coba sob :)
Replyhehe, silahkan dicoba sob.. skali" cari pengalaman :D
Replysilahkan sob ^_^
Replygagal brarti ada ksalahan m'ba hehe :D
Replysilahkan d coba aja sob, siapa tau bruntung ;)
ReplyPost a Comment
Berkomentarlah secara relevan dengan bahasa Indonesia yang baik dan berpikirlah sebagai makhluk sosial.